Kenapa rumah walet anda tidak sukses mengundang walet datang inap dengan betah dan kekal....? Saya akan membahasnya salah satu dari sekian faktor penyebab membuat walet tidak kekal dan betah inap dirumah walet yang anda bangun.
Salah satunya adalah reproduksi suara walet pertama mesin walet yang mengolah suara walet kedua adalah speaker tweeter.Kedua alat ini sangat berpengaruh saling terkait harus bekerja sama jika tidak suaranya akan tidak menyerupai suara seasli suara walet yang kita dengar.
Pada umumnya orang berpikir asal bunyi dan suara sudah terdengar dengan jernih dan enak didengar telinga itu sudah benar dan akan berhasil. Ternyata banyak yang tidak berhasil mengundang walet datang inap dikarenakan hal ini yang diterapkan.
Kesalahan yang sering dilakukan tampa disadari karena kurang ilmu pengetahuan dibidang walet dan yang baru bisa dibidang ilmu teknik elektronik pada bidang teknik audio pada umumnya menggunakan KIT AUDIO yang sudah jadi.
Seharusnya KIT AUDIO dirancang itu diperuntukan pendengaran manusia adalah musik bukan untuk pendengaran walet, jika untuk walet harus dirancang khusus untuk pendengaran telinga versi walet.
Satu lagi kesalahan yang sudah umum dilakukan dikarenakan pola pikir logika 0 1 yang tidak pernah salah ternyata salah suara walet diedit copy paste mana waktu dibunyikan walet ramai berkumpul mendekati speaker tweeter itu yang dicopy lalu disambung akhirnya menjadi satu bahasa walet yang amburadul tidak ada ujung pangkalnya tidak nyambung makna arti bahasa walet tersebut seperti OVJ dalangnya bingung pendengarnya juga bingung penontonnya ikut bingung.
Untuk memaksimalkan memancing walet nginap dirumah walet yang kita bangun itu seharusnya
1.Ciptakan suara walet seasli mungkin mendekati bunyian suara asli walet
2.Gunakanlah speaker tweeter merk ....( . . . . . . )
3.Gunakanlah kabel telepon jangan gunakan kabel AUDIO
4.Gunakanlah suara / bahasa walet yang terintegrasi atau sempurna bukan Editan atau copy paste sambung menyambung
Ulasan ini bisa membuat nyata jika anda mau melakukannya.